Seperti halnya mall, tujuan Bandara Sepinggan untuk meningkatkan indeks kepuasan pelanggan antara lain membangun Baggage Handling System (BHS) dan Hold Baggage Screening (BHS), Check In Counter bertambah 50 buah dari 26 menjadi 76 buah, escalator 46 Unit, travelator 8 unit, lift 12 unit, dan gedung parkir yang dapat menampung 2300 kendaraan dengan 5 lantai.
Selain itu personil keamanan bertambah sebanyak 438 dan secara total kapasitas yang tadinya hanya 1,7 juta penumpang per tahun, kini dapat menampung 10 juta penumpang. Dengan Fasilitas dan tingkat kenyamanan yang ditawarkan oleh bandara Sepinggan, PT Angkasa Pura I akan memberlakukan penyesuaian tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) sesuai Surat Edaran Direksi Nomor: ED.07/KU.06.02/2014/PD-B), yaitu kenaikan sejumlah Rp 35.000 pada tarif PJP2U per 1 April 2014 untuk penumpang penerbangan dalam negeri (Rp 40.000 menjadi Rp 75.000) dan penumpang luar negeri harus membayar Rp 200.000.
Penyesuaian tarif PJP2U tidak hanya berlaku di Balikpapan saja, tetapi di 4 Bandara lainnya seperti Bandara Ngurah Rai, Juanda, Sultan Hasanuddin, dan Lombok. Sehubungan dengan rencana penyesusaian tarif PJP2U dimaksud, PT AP I Bandara Sepinggan Balikpapan juga melakukan sosiliasi dengan pemasangan beberapa spanduk, standing banner, juga melalui media cetak dan elektronik mulai tanggal 26 Maret 2014 sehingga pengguna jasa dapat terinformasi sebelumnya.
“Dengan ada penyesuaian tarif PJP2U ini diharapkan Bandara Sepinggan dapat mendapatkan laba sekitar Rp 130 miliyar pada tahun 2014, itu diluar asuransi tingkat suku bunga yang dicicil,” ujar Wendo Asrul Rose GM Angkasa Pura I Bandara Sepinggan.
Sumber : the-marketeers.com